telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons perihal akan diberlakukannya penutupan U-Turn atau jalan putaran balik.

Ia mengatakan, penutupan U-Turn di lima wilayah administrasi kota Jakarta itu masih menunggu hasil studi uji lalu lintas oleh Dishub DKI. 

Tujuan penutupan U-Turn tersebut adalah untuk memperlancar arus lalu linta di Ibu Kota.

"Ya itu sedang studi uji lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub)," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/2/23).

Sebelumnya,  Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana melakukan penutupan 27 putaran balik (u-turn) di beberapa ruas jalan di Ibu Kota. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta.

"Total ada 27 titik yang nantinya akan ditutup. Ini tersebar di lima wilayah Jakarta," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Syafrin menyampaikan, penutupan 27 U-Turn akan diterapkan pada Juni 2023 mendatang. Sebelum penutupan U-Turn tersebut, kata Syafrin, pihaknya bakal melakukan pengkajian terlebih dahulu.

"Juni 2023. Iya ada kajian. Dan nanti akan ada evaluasi," ujar Syafrin. [Fhr]