PAM Jaya Siap Operasional Penuh Layani Kedaulatan Air Bagi Warga Jakarta  - Telusur

PAM Jaya Siap Operasional Penuh Layani Kedaulatan Air Bagi Warga Jakarta 


telusur.co.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya menyelenggarakan kegiatan apel kesiapan Day-1 operasional penuh yang akan dimulai pada esok, Kamis (2 /2/23). 

PAM Jaya sebelumnya telah menjalankan persiapan selama satu tahun terkait proses Transisi dan Transformasi yang telah dimulai sejak Januari 2022.

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, selama satu tahun ke belakang PAM Jaya telah melaksanakan proses transisi dan transformasi dengan tata kelola perusahaan yang baik, serta berbagai pendampingan.

"Kita tentu saja ingin proses transisi dan transformasi operasional penuh air perpipaan oleh PAM Jaya tetap berjalan lancar. Namun tetap pada prinsip yang transparan serta berlandaskan pada tata kelola perusahaan yang baik,” kata Arief di Jakarta, Rabu (1/2/23).

Arief menuturkan, PAM Jaya saat ini telah memastikan 5 elemen penting telah terpenuhi, yakni tersedianya struktur organisasi full operation yang mengakomodir karyawan mitra termasuk posisi dan jabatan, tersedianya SDM secara kuantitatif (jumlah) dan kualitatif (kompetensi) yang siap untuk menjalankan pengoperasian penuh, tersedianya proses bisnis pengelolaan SPAM yang akan dijalankan, tersedianya sistem dan aplikasi yang siap digunakan untuk pengoperasian penuh, serta tersedianya alat dan material penunjang operasional dan pelayanan.

“PAM Jaya juga telah memastikan kesiapan 5M, yakni kesiapan SDM (Man), kesiapan material dan alat kerja (Material), kesiapan sistem dan aplikasi (Machine), kesiapan operasi dan pelayanan (Method), dan kesiapan anggaran (Money),” kata Arief.

Saat ini, tambah Arief, PAM Jaya berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan air bagi warga DKI Jakarta melalui berbagai upaya percepatan layanan seperti penambahan suplai air, perluasan jaringan, dan peningkatan kualitas layanan.

“Sekarang, tujuan kami semua di Pam Jaya adalah satu, yakni mencapai 100 persen cakupan pelayanan pada 2030,” tutup Arief. [Fhr]


Tinggalkan Komentar