telusur.co.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S. Andyka mengatakan, dirinya lebih sepakat Depo Pertamina Pelumpang yang direlokasi ketimbang memindahkan warga Tanah Merah.

Relokasi yang dilakukan buntut dari kebakaran maut Depo Pertamina Pelumpang pada Jumat (3/3/23) lalu.

"Saya lebih setuju deponya yang dipindah, jangan warganya," ujar Andyka di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/3/23).

Selain itu, Legislator dapil Jakarta II yang meliputi kecamatan Cilincing, Koja dan Kelapa Gading itu menyebut, dirinya sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Pusat yang akan memindahkan kilang minyak itu ke tempat yang lebih layak.

"Sikap dari Pemerintah Pusat yang akan memindahkan depo menurut kami sudah sangat baik, sangat layak," ungkapnya.

"Kalau ditanya saya lebih sepakat yang mana, saya sepakat jangan warga yang digusur, jangan warga yang dipindah, terpenting lingkungan tersebut bisa ditata lebih baik," sambungnya

Lebih lanjut, Andyka mengaku yakin Pemerintah Pusat akan tetap memindahkan Depo Pertamina itu walaupun anggaran yang dikeluarkan lebih besar ketimbang merelokasi warga.

Ia menyebut, keselamatan warga lebih penting dibanding anggaran yang dikeluarkan untuk relokasi Depo Pertamina itu.

“Saya yakin lebih memikirkan pertimbangan keselamatan rakyatnya, anggaran saya rasa Pemerintah Pusat dan daerah akan lebih mengedepankan keselamatan masyarakat,” tandasnya. [Fhr]