telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengancam bakal mencabut beasiswa Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang kedapatan melakukan tawuran.

Hal itu ia ungkapkan, usai melakukan peninjauan di SMPN 188 Jakarta Timur, Kayu Putih, Jakarta Timur Pada Jumat (21/7/23).

"Kita sudah komitmen, namanya anak mendapatkan KJP harus sekolah benar-benar. Kalau tawuran saya pasti akan cabut (KJP-nya)," kata Heru.

Heru pun meminta kepada pengawas dan kepala sekolah untuk mengawasi para siswanya agar tak melakukan tawuran. 

"Tawuran kan ada pengawas sekolah, ada kepala sekolah, wajib sekolah mengantispasi ini kalau ada tawuran ya tanggung jawab kepala sekolah itu," ujarnya.

Selain tawuran, Heru juga meminta kepada pihak sekolah untuk memonitor siswanya agar tidak merokok serta menggunakan narkotika.

"Tidak boleh merokok, tidak boleh narkoba. Saya minta kepada sekolah yang bersangkutan untuk monitor ini supaya anak-anak kita khususnya anak-anak di Jakarta bisa berprestasi semuanya, bisa meraih peluang peluang yang ada di kemudian hari," kata Heru. [Fhr]