Habib Rizieq Pulang, Pengamat: Kubu Oposisi Dapat Tambahan Energi - Telusur

Habib Rizieq Pulang, Pengamat: Kubu Oposisi Dapat Tambahan Energi

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo. (Foto: telusur.co.id/Fahri).

telusur.co.id - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai wajar jika rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia menimbulkan kontroversi. Pasalnya, sosok HRS dianggap kontroversial lantaran kerap membuat heboh di republik ini. 

“Ketika ia tinggal di Arab saja, pernyataannya masih sering membuat heboh. Sosok HRS ini dikenal sebagai sosok hater Jokowi yang paling vokal. Selain itu, suara lantang yang ia klaim mewakili umat islam tak jarang menimbulkan polemik,” kata Karyono kepada telusur.co.id, Jumat (6/11/20).

Oleh karenanya, kata Karyono, kepulangan HRS tentu membuat was-was bagi sebagian masyarakat. Apalagi jika HRS bergabung dengan kelompok oposisi bisa berpotensi memperkuat kelompok mereka. 

“Kubu oposisi mendapatkan tambahan energi. Tapi di sisi lain, kelompok oposisi bisa menjadi kekuatan penyeimbang terhadap pemerintahan. Hal ini tidak berdampak negatif jika paradigma oposisi diletakkan dalam kerangka memperkuat demokrasi dan memperbaiki bangsa ini ke depan,” terang Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) itu. 

“Namun, yang dikuatirkan jika arah oposisi bergeser ke arah gerakan untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Inilah yang menjadi tantangan pemerintahan Jokowi - Ma'ruf,” sambungnya.

Tetapi, ungkap dia, boleh jadi sikap politik HRS sepulang dari Arab tidak ditujukan untuk tujuan tersebut jika menyimak pernyataan HRS bahwa dirinya tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia.

“Ia menginginkan kepulangannya tersebut tidak dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Penegasan Rizieq ini mengindikasikan tentang sikapnya setelah berada di Indonesia sepulang dari Arab Saudi,” ungkapnya.

“Pernyataan HRS ini yang harus dipegang teguh oleh dirinya sendiri dan menjadi catatan apabila HRS mengingkari ucapannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab mengumumkan rencana kepulangannya ke Indonesia setelah bertolak ke Arab Saudi pada 2017. Pengumuman tersebut disampaikannya melalui kanal YouTube, FrontTV, Rabu (4/11/20). 

"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi, akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Saudia Airlines, nomor penerbangan SV816. Terbang dari Kota Jeddah menuju Jakarta langsung," ujar Rizieq yang didampingi para pengurus FPI.

Adapun Rizieq akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Rizieq pulang ke Tanah Air tak seorang diri. Ia pulang beserta keluarganya. Saat ini, kepulangannya tinggal menunggu waktu setelah ia memegang paspor untuk kembali ke Indonesia. [Tp]


Tinggalkan Komentar