telusur.co.id - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta hingga kini masih menunggu mitra baru dari PT Jakarta Propertindo (JakPro) untuk melanjutkan proyek pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, perombakan direksi pada tubuh JakPro membuat BUMD tersebut tak kunjung mendapat mitra baru.

"Jadi memang kemarin ada proses penggantian direksi. Jadi direksi baru perlu melihat, nah itu sedang dilakukan," kata Asep di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Selasa (14/2/23).

Asep mengatakan, jajaran direksi baru PT JakPro perlu menata ulang proses penjajakan mitra yang telah dilakukan oleh direksi Jakpro sebelumnya.

"Itu aja, jadi direksi baru sedang melihat lagi proses kemarin itu sudah benar atau tidak," ujar Asep.

Asep menyebut, pihaknya telah melayangkan surat kepada Jakpro untuk segera mempercepat proses penentuan mitra agar pengerjaan ITF Sunter dapat segera dilangsungkan.

"Kalau target memang kami sih sudah bersurat kepada PT Jakpro untuk mempercepat saja prosesnya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) selaku anak perusaahan PT Jakarta Propertindo (Jakro) menyebut bahwa pembangunan proyek ITF Sunter direncanakan akan mulai dibangun sebelum November 2023.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT JSL, Nagwa Kamal dalam rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.

“Kami harus melaksanakan konstruksi sebelum akhir November karena ada target yang namanya RUPTL, Rancangan Pengembangan Tenaga Listrik Nasional yang harus kami capai sebelum 2026,” kata Nagwa Kamal di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Rabu (1/2/23). [Fhr]