telusur.co.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiantoro mengeluhkan keterlambatan gaji yang kerap tak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.

"Masih ada yang belum dijawab pertanyaan saya. Ini juga pertanyaan anggota dewan. Kami tuh sering ada keterlambatan pembayaran (Gaji). Ini apa mekanismenya? Nggak enak saya kalau ditanya, teman-teman anggota dewan juga nggak tahu," kata Karyantin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat dikutip Selasa (13/6/23).

Menjawab keluhan Karyantin, Plt Sekretariat DPRD DKI, Augustinus mengatakan terkait keterlambatan gaji hal itu dapat terjadi lantaran adanya tanggal merah di hari bersamaan saat gaji.

"Contoh minggu lalu itu tanggal 1 itu di hari Kamis tanggal merah. Tanggal 2-nya cuti bersama, baru dibayarnya tanggal 5 pak. Nah ini kami juga gitu pak, kami juga digaji juga tanggal 5 jadi telat juga," kata Augustinus.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Manajemen Standar Belanja BPKD DKI, Meriani Mandyara mengaku bakal menindaklanjuti perihal keterlambatan gaji.

"Pada intinya kami di BPKD itu memproses berdasarkan 'listing' yang sudah ada. Itu Insya Allah segera berproses pak. Tidak ada niatan untuk memperlambat. Itu langsung diproses," ungkapnya. [Fhr]