telusur.co.id - Ribuan massa buruh menggelar aksi massa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Senin (6/2/23). Aksi tersebut berimbas pada exit tol MPR/DPR yang sementara ditutup dan dialihkan ke Slipi.

“Polri Sat PJR Dit Lantas PMJ melakukan pengalihan di exit tol MPR/DPR untuk diarahkan keluar melalui Slipi dikarenakan adanya kegiatan aksi penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat di depan MPR/DPR,” cuit akun TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro.

Sementara itu, residen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Riden Hatam Azis mengklaim ada 5 ribu buruh yang hadir dalam aksi di depan Gedung DPR, Senayan.

“Hari ini 6 Februari 2023 kami melakukan aksi dari wilayah Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta dipusatkan di DPR RI dengan jumlah massa kurang lebih lima ribu orang,” ujar Riden Hatam.

Riden Hatam menambahkan, pihaknya juga akan melakukan aksi di sejumlah daerah. “Di luar itu ada 27 provinsi itu akan melakukan aksi di daerah masing masing,” katanya.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menambahkan, tuntutan dari aksi buruh ini yakni, menolak Perppu Cipta Kerja.

“Hari ini lebih di 50 kota industri akan melakukan aksi bersamaan. Ribuan buruh terlibat didalamnya,” kata Said Iqbal. (Tp)