telusur.co.id - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Sukamta menilai, wacana pelongaran PSBB, penyesuaian hidup berdampingan dengan virus corona sebagaimana dinyatakan Presiden Jokowi, sama sekali tidak ada urgensinya.
Menurut dia, sejak awal rakyat Indonesia sudah dibiarkan untuk hidup berdampingan dengan virus corona dengan berbagai wacana pemerintah yang tidak menentu arahnya.
"Bagaimana masyarakat akan disiplin dengan kebijakan pemerintah jika wacana yang muncul malah membingungkan," kata Sukamta dalam keterangannya, Senin (18/5/20).
Sukamta mengutip pernyataan Jokowi yang disampaikan hari ini Senin, bunyinya, "Saya tegaskan belum ada kebijakan pelonggaran PSBB. Karena muncul, keliru di masyarakat bahwa pemerintah mulai melonggarkan PSBB. Belum. Belum ada kebijakan pelonggaran".
Bagi Sukamta, pernyataan Presiden tersebut seakan menyalahkan masyarakat yang dianggap keliru pahami wacana-wacana pemerintah. Mestinya yang distop adalah wacana-wacana pemerintah, termasuk wacana presiden di beberapa kesempatan yang kemudian malah jadi bahan olok-olok di media sosial.
"Kan kasihan pak Presiden, pernyataan yang beliau sampaikan akhirnya dianggap sebagai lelucon di kala pandemi. Jadi jangan salahkan masyarakat jika wacana-wacana pelonggaran ini dianggap sebagai tanda Pemerintah menyerah dalam menangani Covid-19," tukasnya.[Fhr]