telusur.co.id - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyalurkan pembiayaan dana bergulir kepada Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dukungan pembiayaan ini menegaskan komitmen LPDB dalam menghadirkan koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi rakyat sekaligus pilar kesejahteraan masyarakat desa.
Sejak awal proses pendirian KDKMP Randugading, LPDB tidak hanya hadir sebagai lembaga penyalur pembiayaan, tetapi juga memberikan pendampingan menyeluruh. Mulai dari penguatan kelembagaan, legalitas, penyusunan laporan, hingga pengajuan proposal pembiayaan, LPDB turut mengawal perjalanan KDKMP agar mampu tumbuh, berkembang, dan memberikan layanan yang semakin profesional kepada anggotanya.
KDKMP Randugading yang merupakan salah satu KDKMP (Mockup) Percontohan ini lahir dari transformasi Koperasi Wanita Desa Randugading yang sebelumnya terbentuk berkat program Gubernur Jawa Timur tahun 2010. Berawal dari dana hibah sebesar Rp25 juta yang diibaratkan sebagai “bibit baik” yang ditanam di “lahan subur” Desa Randugading, koperasi ini terus dirawat hingga tumbuh menjadi organisasi ekonomi yang besar dan berdaya.
Kini, dengan dukungan dana bergulir LPDB, KDKMP Randugading memperluas cakupan gerainya. Tidak hanya memiliki unit simpan pinjam, koperasi ini juga mengelola waserda, apotek, klinik, transportasi, pergudangan, hingga penyaluran air bersih yang menjadi kebutuhan vital masyarakat desa. Bahkan, ke depan KDKMP Randugading berencana mengembangkan sektor peternakan, pupuk, dan usaha produktif lainnya.
Ketua KDKMP Randugading, Cerah Handayani, menyampaikan rasa syukur sekaligus optimisme dengan adanya pembiayaan dari LPDB.
“Dukungan LPDB membuat kami lebih percaya diri untuk mengembangkan koperasi ini. Dari gerai yang sudah ada, kami ingin memperluas ke bidang peternakan dan usaha produktif lain. LPDB bukan hanya menyalurkan dana, tapi juga mendampingi kami mulai dari legalitas, laporan, hingga strategi pengembangan koperasi. Ini benar-benar membantu kami yang awalnya hanya berangkat dari koperasi wanita,” ungkap Cerah Handayani.
Transformasi koperasi di Desa Randugading tidak berjalan mulus tanpa tantangan. Terahan menuturkan, banyak pengurus awalnya berasal dari ibu-ibu anggota koperasi wanita yang masih terbatas pengetahuan teknis maupun manajerial.
Namun, berkat pendampingan intensif, keterlibatan generasi muda, serta kerja sama dengan berbagai pihak seperti Indogrosir yang membuka peluang bagi produk lokal dan UMKM masuk ke jaringan ritel modern, KDKMP Randugading berhasil menjawab tantangan tersebut.
Saat ini, anggota KDKMP Randugading sudah bertambah signifikan, dari 485 orang pada awal pembentukan menjadi lebih dari 660 orang. Targetnya, seluruh warga Desa Randugading dapat bergabung sebagai anggota koperasi sehingga manfaatnya semakin merata.
“Visi kami adalah menjadikan KDKMP Randugading sebagai koperasi yang tangguh, profesional, dan benar-benar mampu meningkatkan perekonomian desa. Kami yakin dengan dukungan LPDB dan semangat gotong royong anggota, koperasi ini bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” kata Cerah Handayani.
Bagi LPDB, dukungan kepada KDKMP Randugading sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai model kelembagaan ekonomi rakyat yang modern, inklusif, dan berdaya saing.
Dana bergulir yang disalurkan diharapkan tidak hanya menjadi perputaran modal, tetapi juga menghadirkan energi baru bagi desa dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Melalui pola pembiayaan bergulir, LPDB menegaskan komitmen untuk menghadirkan koperasi desa yang sehat secara kelembagaan, kuat dalam pengelolaan usaha, dan berdampak langsung pada kesejahteraan anggota serta masyarakat.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDB, Krisdianto mengungkapkan pembiayaan dana bergulir kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Randugading di Kabupaten Malang ini adalah perwujudan LPDB dalam menjalankan tugasnya sebagai satuan kerja dibawah Kementerian Koperasi Republik Indonesia untuk mendukung suksesnya program koperasi Desa kelurahan Merah Putih (KDMP) khususnya di Randugading ini yang merupakan Salah satu dari beberapa Kopdes yang dijadikan sebagai Mock Up/Piloting/Percontohan.
Krisdianto menambahkan, kehadiran KDKMP Randugading diharapkan mampu menjadi penggerak utama roda perekonomian desa, dengan memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan dukungan dana bergulir ini, kami optimis KDKMP Randugading dapat mengembangkan usaha produktif anggota, membuka lapangan kerja baru, serta menciptakan peluang usaha yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Inilah bentuk nyata bagaimana koperasi desa dapat menjadi instrumen pemerataan ekonomi sekaligus memperkuat kemandirian desa," tambahnya.
Krisdianto menegaskan, langkah ini tentu selaras dengan arahan Presiden dan Menteri Koperasi untuk menjadikan program KDMP ini sebagai salah satu program strategis nasional.[Nug]