telusur.co.id - Penjabat Perwakilan Suriah untuk PBB Al-Hakam Dandi menilai peningkatan kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina di wilayah pendudukan Palestina, khususnya Jalur Gaza dalam rangka melanjutkan rantai agresi migrasi paksa warga Palestina.
Menurut kantor berita resmi Suriah, SANA, Al-Hakam Dandi dalam pertemuan informal untuk menjelaskan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza hari Senin (20/11/23) mengatakan bahwa rezim Zionis Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza melalui udara, darat dan laut selama enam pekan terakhir yang menyebabkan lebih dari 13 ribu warga sipil Palestina tewas, dan setengahnya adalah anak-anak dan wanita.
"Selain itu, sejak 7 Oktober, lebih dari 30.000 warga Palestina terluka dan lebih dari 6.000 orang hilang," ujar Dandi.
Diplomat Suriah di PBB ini mengungkapkan bahwa penjajah menghancurkan rumah-rumah dan memutus sambungan air dan listrik, telepon dan internet penduduk Gaza yang hal itu melanggar hukum internasional dan kemanusiaan.
Dandi menekankan bahwa pemboman rumah sakit al-Shifa oleh pasukan pendudukan (Israel) mengungkap pelanggaran yang jelas terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Selain itu, pemboman sekolah al-Khora di Jalur Gaza dan kematian lebih dari 200 pengungsi adalah peristiwa sangat buruk yang menjadi bagian dari rantai agresi Israel terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza. [Tp]