telusur.co.id - Seorang warga ber-KTP DKI Jakarta bernama Yuni Trianita (43) dibuat kaget, lantaran ada yang menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dirinya untuk melakukan vaksinasi di Tangerang Selatan.

Hal ini diketahui Yuni pada Senin (1/8/21), saat dirinya mendapat informasi dari aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan Peduli Lindungi. Dalam aplikasi tersebut, tercatat Yuni divaksin dosis satu tertanggal 22 Juli 2021, di sebuah klinik di Tangsel.

Bahkan, kata Yuni, data yang tertera di kedua aplikasi tersebut sama persis dengan dirinya. Mulai dari NIK, nama lengkap, hingga tanggal lahirnya.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin mengatakan, dirinya telah mengetahui informasi tersebut. Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel terkait dugaan pencatutan nama.

"Kami selidiki dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Kependudukan Kota Tangsel, untuk melakukan klarifikasi terhadap informasi tersebut," ujar Iman kepada wartawan, Kamis (5/8/21).

Polisi, kata Iman, juga akan melakukan pengecekan ke klinik yang tertera sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi. Sehingga dugaan pencatutan nama warga untuk vaksinasi dapat diselidiki.

"Kami akan cek ke klinik tersebut. Nanti ketahuan, apakah ada kekeliruan dalam input data atau ada kesengajaan dalam penggunaan NIK tersebut," jelasnya. (Tp)