telusur.co.id - Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan pihaknya telah menyerang dua kapal Israel dan satu kapal lain yang berlayar menuju wilayah yang diduduki Israel. Mereka juga mengumumkan akan melaksanakan tiga operasi militer demi membela Palestina.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigjen Yahya Saree menyatakan hal tersebut dalam pidatonya di tengah lautan massa peserta aksi bela Palestina di Sanaa, ibu kota Yaman, Jumat (24/5/24).

“Operasi pertama menargetkan kapal Israel MSC Alexandra di Laut Arab dengan sejumlah rudal balistik,” ujarnya, seperti dilaporkan Presstv, Sabtu (25/5/24).

Operasi kedua, kata dia, dilakukan oleh Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Pasukan Rudal, dengan membidik kapal Yannis saat melewati Laut Merah.

“Operasi ketiga dilakukan oleh Pasukan Rudal dengan sasaran kapal Israel Essex di Laut Mediterania,” ujarnya.

Yaman memulai serangan setelah tanggal 7 Oktober, ketika Zionis Israel melancarkan perang terhadap Gaza, yang sejauh ini telah membunuh sedikitnya 35.800 warga Palestina, yang sebagian besarnya adalah kaum perempuan dan anak-anak, dan melukai 80.200 lainnya.

Pasukan Yaman memulai operasi dengan menyerang kapal-kapal Israel dan kapal-kapal lain yang berlayar menuju pelabuhan wilayah pendudukan Israel melalui wilayah maritim Yaman.

Hingga pekan ini sejak beberapa bulan lalu, rakyat Yaman dalam jumlah massa yang sangat besar terus menggelar aksi bela Palestina di berbagai kota dan daerah, terutama Sanaa. Mereka meneriakkan yel-yel dukungan kepada operasi serangan militer Yaman terhadap kapal-kapal Israel atau yang terkait dengan Israel serta berbagai target lain yang juga terkait dengan Israel, termasuk di wilayah pendudukan. [Tp]