Musni Umar Mengaku Diserang Buzzer Usai Komentari Penghapusan Premium dan Pertalite - Telusur

Musni Umar Mengaku Diserang Buzzer Usai Komentari Penghapusan Premium dan Pertalite

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. (Ist).

telusur.co.id - Sosiolog Musni Umar mengaku diserang oleh buzzer setelah dirinya mengomentari pemberitaan salah satu media online bahwa PT Pertamina bakal menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite. 

Musni mengatakan, dirinya cuma berkeluh kesah atas persoalan yang terjadi di bangsa ini. 

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) itu lantas mengungkapkan bahwa dirinya pernah ikut bersusah payah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi.

"Curahan hati dibawah ini, saya diserang buzzerRp. Apa tidak boleh kita berkeluh kesah?" tulis di akun twitternya @musniumar, Jumat (19/6/20).

"Negara demokrasi ini susah payah kita hadirkan. Saya termasuk salah satu aktivis 77/78 yang dibuih (dibui) karena menentang rezim yang tidak demokratis," jelasnya.

Sebelumnya, melalui akun Twitternya, Musni mengomentari pemberitaan bahwa Pertamina akan menghapus Premium dan Pertalite. Musni menyebut rakyat yang dikorbankan jika Pertamina menyetop penjualan Premium dan Pertalite. 

"Rakyat selalu dikorbankan. Padahal konsumen sejatinya raja," kata @musniumar, Kamis (18/6/20). 

"Saya masih ingat, konsumen dipaksa meninggalkan premium ke partalite. Setelah mayoritas konsumen beralih ke pertalite, pertamina bakal setop jualan premium dan pertalite," sambungnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar