telusur.co.id - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan pengemudi Pajero bernama William terhadap pengendara mobil Yaris atas nama Yohanes di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Baratberakhir damai. Sebelumnya, video keduanya viral usai diunggah di akun Instagram anggota DPR RI Ahmad Sahroni.
Kedua belah pihak telah bertemu di Polda Metro Jaya, dan saat mediasi keduanya sepakat untuk tidak memperpanjang kasus ini.
"Saya Yohanes sebagai pelapor, saya ingin berterimakasih kepada Ditreskrimum Polda Metro Jaya, karena sudah membantu dalam menyelesaikan permasalahan ini secara damai. Saat ini sudah mencabut laporan," ujar Yohanes di Polda Metro Jaya, Senin (23/5/22).
Sementara itu, William sebagai terlapor juga menyampaikan hal yang sama. Dia mengucapkan terima kasih kepada penyidik karena telah memfasilitasi kesepakatan damai antar keduanya.
Menurutnya, apa yang terjadi antara ia dan pelapor hanya kesalahpahaman semata. Tak ada niat buruk darinya kepada pelapor.
"Saya Wiliam saya terimakasih pada Polda Metro Jaya karena telah membantu saya berdamai dengan saudara Yohanes. Salah paham, tidak ada niat kejahatan atau apapun," jelasnya.
Sebelumnya, pengemudi sebuah mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 119 MCP mendadak viral di media sosial. Bukan karena aksi heroik, pria ini tenar lantaran aksi sok jago di gerbang tol Tomang.
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah video saat pengemudi arogan terlihat menampar pengemudi Toyota Yaris. Dari keterangan video, sebelum bertindak arogan, pengemudi Pajero ini menyalip Toyota Alphard di jalan tol.
Sesampainya di gerbang tol, ia coba memotong laju Toyota Yaris namun tak diberi jalan. Hal ini membuat sang abang jago emosi dan diduga melakukan penamparan.
"Yaris-nya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet-mepetan deh sampai depan pintu tol. Terus tiba-tiba supir Pajero keluar tuh marah-marah begitu," ujar Sahroni dalam unggahan Instagram. (Ts)