Jelang Ramadhan, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Pusat Kegiatan Masyarakat  - Telusur

Jelang Ramadhan, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Pusat Kegiatan Masyarakat 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo. (Foto: telusur.co.id/Tegar).

telusur.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas dan mempersiapkan angkutan umum bagi masyarakat yang ingin berlibur ke kampung halamannya saat lebaran 2023 nanti.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik yang menjadi pusat kegiatan masyarakat. 

"Tentu untuk jelang Ramadhan, kami juga akan melakukan rekayasa manajemen lalu lintas, kemudian persiapan dalam rangka angkutan lebaran. Juga akan dilakukan ram check terhadap seluruh armada bus antarkota antarprovinsi," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3/23).

Syafrin menjelaskan, untuk rekayasa lalu lintas, akan dilakukan di beberapa tempat keramaian. Seperti Tanah Abang dan Thamrin yang akan menjadi pusat aktifitas masyarakat sebelum mereka mudik.

"Kemudian pula di kawasan Mangga Dua. Jadi artinya di tempat-tempat pusat kegiatan yang selama ini terindentifikasi menjadi kunjungan para warga kita dalam menyambut Ramadhan itu akan dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas sehingga mereka tidak akan terjebak dari kemacetan kawasan-kawasan," ujarnya.

Lebih lanjut, Syafrin menjelaskan syarat perjalanan untuk masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran masih mengikuti aturan pemerintah pusat, yakni sudah disuntik vaksin booster Covid-19.

"Saat ini kami tetap in line dengan kebijakan pusat, yakni booster dosis pertama. Tapi kami tetep mengimbau kepada masyarakat untuk segera booster kedua, karena ini sangat baik untuk kita. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati," kata Syafrin.

Syafrin juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin pergi mudik, untuk menggunakan fasilitas pelayan gratis yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI maupun Pemerintah Pusat.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan penyelenggaraan mudik gratis, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah baik itu Kementerian Perhubungan maupun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mapaun oleh BUMN maupun oleh perusahaan swasta nasional," tandasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar