telusur.co.id - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyebut, proyek pembangunan Refuse Derived Fuel (RDF) masih dalam proses. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah menargetkan pengerjaan fasilitas pengolahan sampah itu dapat rampung pada bulan Februari ini. Namun, Dinas LH menyebut proyek itu selesai pada bulan Maret 2023 mendatang.
"Ya kan sebenernya kalau infrastruktur udah selesai ya, kemarin itu 98 persen itu infrastruktur itu sudah beres semua, Maret sudah bisa beroperasi," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan, saat dihubungi awak media, Senin (13/2/23).
Yogi berujar, proyek fasilitas pengolahan sampah baru dan lama dari gunungan landfill menjadi bahan bakar itu telah selesai dikerjakan. Sehingga, pihaknya tinggal menunggu penyelesaian commisioning sebelum dioperasikan Februari 2023 ini.
"Sekarang sudah selesai infrastrukturnya, tapi lagi commisioning," ujar Yogi
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, progres pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant itu sudah mencapai 98 persen.
“Progresnya kita 98 persen, sebentar lagi sudah beroperasi, dari bulan lalu ya bulan lalu dites uji coba,” kata Heru di Bantar Gebang, Jawa Barat, Senin (2/1/23).
Heru menyebut, proyek tersebut ditargetkan bakal rampung pada Februari 2023.
“Akhir Januari deh kalau mau diskon lagi akhir Februari boleh,” ujar Heru. [Fhr]