telusur.co.id - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan video Satpol PP yang diduga menendang pedagang kopi keliling di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Video berdurasi 29 detik itu diunggah oleh akun Twitter bernama @chozin_ID.
"Miris dapat laporan via wa spt ini (ada yg tahu kejadiannya kpn? Asongan yang makan dianggap melanggar. Apakah dibenarkan @SatpolPP_DKI melakukan tindakan semacam itu? Di situlah dilemanya bila warga Madura di DKI ini tidak ada yg mewakili di Pemprov DKI," tulis cuitan dalam akun twiter @chozin_ID.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin membantah pernyataan di dalam video itu. Arifin mengatakan anggotanya tidak melakukan penendangan kepada pedagang kopi tersebut.
"Enggak ada penendangan," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/2/23).
Arifin menyebut, bahwa anggotanya sedang membantu pedagang kopi itu yang terjatuh.
"Kemudian anggota datang menghampiri dan membantu, angkatin sepeda (pedagang kopi). Jadi enggak ada yang namanya penendangan itu, nggak ada," ucap Arifin.
Arifin mengatakan, pedagang kopi tersebut terjatuh akibat panik karena kedatangan anggota Satpol PP.
"Jadi kalau dalam konteks yang kemarin, petugas kami itu sedang melakukan patroli. Ketika kemudian starling (pedagang kopi keliling) melihat, mereka seperti ketakutan, tergesa-gesa jalan, terus jatuh, seperti itu," ujar Arifin. [Fhr]