Angkatan Bersenjata Yaman Sukses Uji Coba Rudal Balistik Hipersonik Berdaya Destruktif Tinggi - Telusur

Angkatan Bersenjata Yaman Sukses Uji Coba Rudal Balistik Hipersonik Berdaya Destruktif Tinggi

Rudal balistik Yaman. (Foto: Presstv).

telusur.co.id - Angkatan Bersenjata Yaman sukses menguji coba rudal hipersonik berdaya destruktif tinggi, di tengah meningkatnya ketegangan mengenai serangannya terhadap kapal-kapal yang terkait Israel di Laut Merah.

Rudal tersebut dapat mencapai kecepatan hingga Mach 8 (6.200 mil per jam) dan ditenagai oleh bahan bakar padat, kata sumber militer anonim kepada kantor berita Rusia Sputnik, Kamis (14/3/24).

“Yaman berencana untuk mulai memproduksinya untuk digunakan dalam serangan di Laut Merah dan Laut Arab serta Teluk Aden, serta terhadap sasaran di Israel,” ungkap sumber itu.

Dia menjelaskan bahwa setelah berbulan-bulan melakukan pengujian, pasukan Yaman juga telah meningkatkan rudal dan drone mereka untuk membawa hulu ledak dengan daya ledak dua kali lipat dari yang ada di arsenal mereka selama ini.

Perkembangan terbaru ini terjadi seminggu setelah pemimpin Ansarullah Sayid Abdul-Malik al-Houthi mengatakan senjata baru digunakan dalam operasi di Laut Merah belakangan ini hingga mengejutkan AS dan Inggris.

“Apa yang terjadi selanjutnya akan lebih besar dalam segala hal,” ujar Al-Houthi.

Pekan lalu Menteri Pertahanan Yaman Mayjen Mohammad Nasser al-Atifi juga menyatakan, “Angkatan Bersenjata mempunyai banyak kartu yang belum mereka mainkan.”

Pasukan Yaman telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal di Laut Merah, Selat Bab el-Mandeb, dan Teluk Aden untuk mendukung warga Palestina.

Mereka mengatakan operasi tersebut akan terus berlanjut kecuali Israel menghentikan perangnya di Jalur Gaza , yang telah menewaskan sedikitnya 31.000 orang Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak awal Oktober 2023.

Serangan maritim tersebut telah memaksa beberapa perusahaan pelayaran dan minyak terbesar di dunia untuk menunda transit melalui salah satu rute perdagangan maritim terpenting di dunia.

Angkatan bersenjata Yaman juga telah menambahkan aset AS dan Inggris ke dalam daftar target sah mereka setelah kedua negara tersebut melancarkan serangan udara dan laut ke Yaman pada awal Januari untuk mendukung perang Israel di Gaza. [Tp]


Tinggalkan Komentar