telusur.co.id - Wanita berinisial S ditemukan meninggal dunia bersimbah darah dengan luka tembak dan juga ditemukan senjata di samping jenazahnya. Wanita 51 tahun ini ditemukan di kamarnya yang terkunci di Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Jenazah korban ditemukan di kamarnya yang terkunci dengan kondisi terdapat luka tembak di dada kiri.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa CCTV di dalam rumah tersebut. Polisi tak menemukan ada orang lain yang masuk dalam ke kamar korban.
“CCTV dalam rumah yang arah pintu masuk kamar, tidak menggambarkan ada orang masuk kamar itu,” ujar Gidion dalam keterangannya, Jumat (10/2/23).
Gidion menjelaskan, S terakhir terlihat memasuki kamar pada Rabu (8/2/23) dini hari. Dia baru ditemukan pada sore harinya.
“Ketika terakhir dia masuk, tidak ada orang lain masuk. Malam dini hari,” katanya.
Sebelumnya, Seorang perempuan berinisial S (51) ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah rumah di perumahan di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Tak jauh dari jasadnya, ditemukan sepucuk pistol.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Harry Gasgari membantah jika korban merupakan keluarga anggota Polri. Kata dia, pemilik rumah dan korban juga merupakan warga sipil.
“Bukan anggota polisi, pemilik rumah sipil,” ujar Harry saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/2/23).
Di rumah tersebut, lanjut Harry, korban tinggal bersama pembantu dan suaminya. Awalnya, korban ditemukan meninggal dunia oleh pembantunya.
Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah pembantu korban mengetahui ihwal musabab tewasnya sang majikan.
“Itu nanti dulu, nanti kita bahas setelah ada kesimpulan dari Puslabfor, yang jelas yang menemukan pertama pembantu,” kata dia. (Tp)