UAS Ditolak Singapura, Pemuda Dewan Da'wah: Kewibawaan Pemerintah Dipertaruhkan - Telusur

UAS Ditolak Singapura, Pemuda Dewan Da'wah: Kewibawaan Pemerintah Dipertaruhkan


telusur.co.id - Ketua Umum PP Pemuda Dewan Da'wah, Dade Misbahul Alam menilai, penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk Singapura, merupakan kasus yang harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah Indonesia. Apalagi, tuduhan Singapura menolak kedatangan UAS ke negaranya, tidak berdasar. 

"Semua tuduhan Singapura tidak benar dan jauh hari telah diklarifikasi oleh UAS," kata Dade di Jakarta, Jumat (20/5/22).

Karena itu, lanjut Dade, tanpa penjelasan atau nota diplomatik yang jelas, kasus ini dapat dianggap sebagai pelecehan secara terang-terangan bukan hanya terhadap UAS. Terlebih, terhadap pemerintah dan negara Republik Indonesia.

Dade menekankan, pemerintah harus bersikap tegas untuk minta penjelasan dan menyampaikan protes kepada pemerintah Singapura. 

"Hal ini berkaitan dengan kewibawaan pemerintah kita di mata Singapura dan rakyat Indonesia sendiri, agar tidak ada lagi warga negara kita yang bisa dengan mudah dan tak berdasar dilecehkan oleh pemerintah negara lain," tegasnya.

UAS mengalami peristiwa yang kurang menyenangkan saat hendak melakukan dakwah di Singapura, Senin (16/5/22) siang.  

Mubaligh terkenal tersebut menuturkan dia sempat dimasukkan dalam ruangan sempit tanpa penjelasan apapun. Otoritas keimigrasian negara tersebut kemudian mengirimnya kembali ke Indonesia.

"Tidak ada wawancara. Tidak ada (keimigrasian Singapura) meminta penjelasan. Tidak bisa menjelaskan ke siapa,” ujar UAS.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan UAS, dia dan rombongannya telah memenuhi semua persyaratan untuk dapat memasuki Singapura. "ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan sudah jelas," katanya.[Fhr]


Tinggalkan Komentar