telusur.co.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan susunan pengurus Partai Demokrat (PD) periode 2020-2025, Rabu (15/4/20) malam.
"Hari ini saya menerbitkan dua Surat Keputusan Ketua Umum, baik untuk Pengurus Harian sejumlah 100 orang, maupun Pengurus Pleno sejumlah 200 orang. Sehingga secara rinci, masing-masing kader Demokrat bisa melihat 200 nama pengurus pada posisi masing-masing dalam Surat Keputusan Ketua Umum tersebut," kata AHY dalam keterangannya.
AHY menjelaskan, bahwa pengumuman ini dilaksanakan pada batas terakhir waktu yang diberikan. Karena, sekarang ini Demokrat tengah fokus membantu masyarakat dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.
Selain memberikan enam rekomendasi kepada pemerintah, AHY juga mengeluarkan instruksi nomor 01 dan 02 tentang Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona serta instruksi untuk mengutamakan keselamatan diri saat melaksanakan kegiatan tersebut.
Selain itu, AHY juga ingin memastikan secara cermat, tepat, adil, dan bijaksana, tentang rancang bangun organisasi Partai Demokrat yang adaptif sesuai kebutuhan dan tantangan tugas saat ini dan lima tahun mendatang, serta orang-orang yang tepat untuk menduduki posisi-posisi yang ada.
"Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari, saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang, satu per satu. Saya baca CV nya, saya pelajari kelebihan dan kekurangannya, setiap hari, hingga larut malam, bahkan kadang hingga pukul 3 dan 4 pagi," kata AHY.
Kemudian, AHY menekankan tiga hal yang menjadi dasar dalam penyusunan kepengurusan inti partai.
Pertama, tantangan Partai Demokrat ke depan. Kedua, struktur organisasi DPP. Ketiga, kriteria pengurus inti Partai Demokrat.
Ia juga menyebut, tantangan Demokrat lima tahun ke depan tidak ringan. Berkaca dari Pemilu lima tahun lalu, suara partai mengalami penurunan, meskipun pada Pemilu 2019 yang lalu memperoleh suara dua kali lipat dari perkiraan beberapa lembaga survei terpercaya. Untuk kembali memenangkan Pemilu lima tahun mendatang akan menjadi tantangan dalam perjuangan Demokrat.
Dengan demikian, berdasarkan tantangan yang akan dihadapi Partai Demokrat, struktur organisasi DPP yang dibentuk mengacu pada prinsip profesional, efektif, efisien, dan modern dalam menghadapi tantangan tugas itu.
"Pengurus Harian berjumlah 100 orang, terdiri dari Eselon Pimpinan, Eselon Pembantu Pimpinan dan Eselon Pelaksana," ujarnya.
"Sedangkan Pengurus Pleno berjumlah 200 orang, yakni 100 orang Pengurus Harian ditambah 100 orang lainnya, terdiri dari Sekretaris Departemen dan staf, Sekretaris Direktur Eksekutif dan Staf, Sekretaris Badan dan staf, serta para Kepala Biro di tiap-tiap departemen," paparnya.
Yang terakhir, kriteria pengurus inti Partai Demokrat. Ia memahami bahwa tidak selalu mudah untuk mencari orang sesuai dengan kriteria yang yang diharapkan.
“Tetapi saya berusaha untuk memilih orang yang mendekati kriteria itu," imbuhnya.
Kriteria umum pengurus inti diantaranya, beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berlandaskan Pancasila dengan semangat nasionalis religius, memiliki integritas, kapasitas, dan kapabilitas yang baik, memiliki riwayat pendidikan dan rekam jejak yang baik di bidang politik maupun bidang profesional.
Sedangkan kriteria khusus akan sangat dinamis menyesuaikan kebutuhan, pada posisi dan jabatan masing-masing.
"Dari 200 orang Pengurus Pleno, rata-rata usia pengurus adalah 42 tahun, hampir sama dengan usia saya, dengan rentang usia termuda 22 tahun dan usia tertua 60 tahun," terang AHY.
AHY juga merekrut beberapa kader muda yang potensial dari berbagai lulusan universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, dari program master hingga doktoral.
AHY menyampaikan bahwa komposisi pengurus harian diisi oleh mayoritas kader lama yang telah berkontribusi pada perjuangan Partai Demokrat. Ia juga menegaskan tidak ada rangkap jabatan dalam struktur Partai sehingga bagi para Ketua DPD dan Ketua DPC yang terpilih sebagai pengurus Harian DPP, wajib melepas jabatan Ketua DPD dan Ketua DPC masingmasing.
Sedangkan bagi kader senior yang tidak berada dalam struktur DPP, atas konsultasi dengan Ketua MTP, akan ditempatkan dan diperankan pada struktur lainnya seperti Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai.
Berikut susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025:
Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Ketua Umum: Benny Kabur Harman, Edhie Baskoro Yudhoyono, Marwan Cik Asan, Vera Febrianti Rumangkang, Willem Wandik, Yansen Tipa Pandan
Sekertaris Jendral: Teuku Riefky Harsya
Wakil Sekretaris Jendral:
Andi Timo
Putu Supadma Rudana
Renanda Bachtar
Imelda Sari
Muhammas Rifai firdaus
Siti nur azizah
Jansen Sitindaon
Irwan
Agus Jovan Latuconsina
Inggrid Kansil
Bendahara Umum: Renville Antonio
Wabendum :
Eka Putra
Lasmi Indaryani
Tatyana sutara
Edwin J Tanjung
Bramantyo Suwondo
Chairul Yaqin Hidayat
Lokot Nasution
Indah sari Wikan
Direktur Eksekutif: Sigit Raditya
Kepala Departemen:
Departemen Luar Negeri: Didi irawadi Syamsudin
Politik pemerintahan: Umar Arsal
Hukum dan ham: Didik Mukrianto
Pertanian, pertahanan, kemaritiman Muslim
Departemen Infrastruktur Dan Perhubungan: Michael Wattimena
Perindustrian, pedagangan dan investasi: Linda Megawati
Energi, Lingkungan Hidup Riset dan Teknologi: Rusda Mahmud
Departemen Agama dan Sosial: Munawar Fuad
Kesehatan dan ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Pariwisata, pemuda dan olahraga: Dede Yusuf Macan Effendi
Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo
Kepala Badan:
Kepala Badan Pemenangan Pemilu: Andi Arief
Kepala BPOKK: Herman Khaeron
Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan: Herzakki Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan
Kepala Badan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan: Yuda Pratomo Mahendra
Kepala Badan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan
Kepala Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Ali Muhammad Johan
Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai: Ardy malembot.[Fhr]