telusur.co.id - Situs web perusahaan listrik Israel dilaporkan menjadi sasaran serangan siber. Akibat serangan siber ini, situs tersebur tidak bisa diakses.
Serangan siber telah menjadi pilihan yang kuat dan berbiaya rendah untuk perang. Cyber attacks oleh berbagai kelompok terhadap infrastruktur rezim Israel dan akses ke informasi penting serta penyebarannya telah menyebabkan runtuhnya klaim kosong rezim Zionis ini tentang kekuatannya di dunia siber.
Dikutip Parstoday, Sabtu (22/3/23), surat kabar berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth memuat berita bahwa kelompok peretas yang dikenal sebagai Anonymous Sudan meretas situs web perusahaan listrik Israel sehingga situs ini tidak bisa diakses.
Peretas juga menyerang situs web Bandara Ben Gurion dan upaya sedang dilakukan untuk memulihkan situasi.
Menurut Yedioth Ahronoth, serangan dunia maya meningkat pada April ini. Dalam beberapa hari terakhir, beberapa serangan siber telah menargetkan sistem perbankan, sistem kesehatan, Bandara Ben Gurion dan beberapa pusat lainnya di wilayah pendudukan.
Baru-baru ini, Channel televisi Israel melaporkan bahwa sistem kontrol perbatasan bandara Ben Gurion dinonaktifkan karena serangan siber. [Tp]