telusur.co.id - Media Israel melaporkan tentang rudal berhulu ledak seberat “ 1,6 ton,” yang tampaknya diluncurkan oleh gerakan Ansarullah (Houthi) Yaman ke arah area hotel di Eilat.
Ansarullah juga disebut-sebut telah meluncurkan 15 drone kamikaze berhulu ledak dengan berat sekitar 40 kilogram.
Dikutip Al Mayadeen, Rabu (25/10/23), media Israel melaporkan perkiraan juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pentagon bahwa “jangkauan rudal yang diluncurkan oleh Ansarullah pada Kamis lalu mencapai lebih dari 2.000 km, sehingga bisa mencapai Israel.”
Sementara itu, surat kabar The Wall Street Journal mengutip pernyataan para pejabat AS bahwa Ansarullah “meluncurkan lima rudal jelajah yang disediakan oleh Iran,” dan “meluncurkan sekitar 30 drone ke arah Israel, dalam serangan yang lebih besar” daripada apa yang semula dikatakan oleh Pentagon.
Para pejabat itu menambahkan, “Kapal induk USS Carney, yang beroperasi di Laut Merah bagian utara, menembak jatuh empat rudal jelajah, sementara Arab Saudi mencegat rudal kelima.”
Beberapa hari yang lalu, seorang pejabat militer AS mengatakan kepada CNN bahwa USS Carney mencegat empat rudal jelajah dan 15 drone di lepas pantai Yaman dalam proses intersepsi yang memakan waktu sembilan jam.
Pada hari Minggu lalu, Perdana Menteri pemerintahan sementara di Sanaa, Abdul Aziz bin Habtour, mengancam bahwa kapal-kapal pendudukan akan menjadi sasaran di Laut Merah jika agresi Israel terhadap Gaza terus berlanjut.
Dia juga menegaskan bahwa Sanaa telah dan akan andil dengan seluruh kemampuannya untuk bereaksi terhadap aksi pembantaianyang dilakukan oleh Israel di Gaza. [Tp]