telusur.co.id - Ekonom senior Rizal Ramli memaparkan pengaruh orang-orang disekitar presiden yang dapat menguntungkan kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Rizal memaparkan saat pemerintahan Gus Dur. GD sapaan akrab Gus Dur sempat disebut terlibat dalam kasus Bulog-Gate. Bahkan, dibuat Pansus DPR, di-interplasi. Padahal pelakunya Suwondo, tukang pijat Gus Dur yang memperdagangkan pengaruh Gus Dur.
"Dia (tukangbpijat Gus Dur) yakinkan pejabat Bulog S, dia bisa atur GD utk angkat S jadi Dirut Bulog. S sogok tukang pijat 35 M. Eh.. RR (Rizal Ramli) yang diangkat Ketua Bulog," ujar Rizal dalam cuitannya @RamliRizal, Kamis (27/1/2022).
Kalau tukang pijat saja bisa memperdagangkan ‘pengaruh dan kekuasaan’ Presiden sehingga dapat sogokan Rp 35M,, apalagi kalau anak dan keluarga Presiden yang dagang ‘pengaruh’ ?
"Dirut Garuda aja manut wajibkan Snack-Gate, syukur sudah dibatalkan karena diramein, " bebernya.
Di sisi lain kalau ada pertanyaan kerugian negara akibat perdagangan ‘pengaruh dan kekuasaan’ pejabat negara ? Ya jelas ada, terjadi ‘unfair competition’ yang rugikan negara.
"Apakagi kasus pembakaran hutan 3-4 tahun yang, harusnya negara menerima denda puluhan trilliun, plus kemungkinan pidana, " tutupnya. (Fie)