telusur.co.id - Ganda campuran Indonesia **Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari** mengawali langkah mereka di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan kemenangan dramatis. Bertanding di **Adidas Arena, Paris**, Rinov/Pitha harus berjibaku selama tiga gim sebelum akhirnya menaklukkan pasangan Taiwan **Lu Ming Che/Hung En Tzu** dengan skor **14-21, 21-15, 21-15.

Laga berjalan tidak mudah sejak awal. Di gim pertama, pasangan Indonesia sempat kesulitan mengimbangi permainan cepat lawan. Bahkan, Pitha mengaku sempat kebingungan ketika servis pendeknya langsung dinyatakan fault pada poin pertama pertandingan.

“Tadi di angka 0-0 saya servis pendek tapi terkena fault, cukup membingungkan karena menurut saya itu servis yang sah,” ujar Pitha usai pertandingan.

Selain kendala servis, Pitha juga menyoroti kualitas permainan lawan, terutama Hung En Tzu yang bertangan kidal dan memiliki postur tinggi. Hal itu, menurutnya, membuat beberapa pukulan sulit diantisipasi pada awal pertandingan.

“Beberapa pukulan dari Hung tidak biasa dan saya kurang antisipasi. Dengan posturnya yang tinggi dan tangan kidal, memang jadi tantangan tersendiri,” tambah Pitha.

Beruntung, pasangan Indonesia mampu bangkit di gim kedua. Dengan strategi yang lebih rapi dan permainan yang lebih tenang, mereka sukses membalikkan keadaan dan merebut dua gim berikutnya.

Rinov menambahkan bahwa mereka mencoba tampil lebih lepas di laga ini, meski tetap ada tekanan sebagai wakil unggulan.

“Hari ini kami main lebih nothing to lose, walaupun pressure tetap terasa. Lawan juga bermain bagus, serangannya menyulitkan, tapi kami berusaha tetap tenang terutama di poin-poin kritis,” ujar Rinov.

Meski menang, keduanya sepakat masih banyak evaluasi yang harus dilakukan, terutama soal servis yang sempat beberapa kali dinyatakan fault oleh wasit. Mereka berharap bisa tampil lebih solid di babak-babak selanjutnya.

“Semoga ke depannya kami bisa bermain lebih rapi dan servis tidak kena fault lagi,” tutup Pitha.

Kemenangan ini mengantarkan Rinov/Pitha ke babak selanjutnya, namun tantangan jelas belum selesai. Dengan lawan-lawan yang semakin kuat, konsistensi dan fokus akan jadi kunci untuk melangkah lebih jauh di Paris.