telusur.co.id - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, membuka perjalanannya di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan kemenangan meyakinkan. Bertanding di Adidas Arena, Paris**, Jonatan menundukkan wakil Jerman Matthias Kicklitz dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-5.
Unggulan kelima asal Indonesia itu tampil solid dan tak memberikan banyak ruang bagi lawannya, terutama di gim kedua yang berlangsung sangat dominan. Meski demikian, Jojo mengaku sempat mengalami kesulitan beradaptasi di awal pertandingan, khususnya dengan kondisi shuttlecock yang berbeda dari sesi latihan.
“Hari ini agak berbeda dari waktu latihan, terutama shuttlecock-nya. Waktu latihan berat banget, tapi hari ini cukup laju. Itu yang membuat saya masih mencari-cari feeling pukulan, terutama dari lob dan angkat depan,” ujar Jonatan dalam keterangan seusai laga.
Jonatan juga menyoroti pentingnya kesiapan dari sisi non-teknis di turnamen sekelas Kejuaraan Dunia. Ia menegaskan bahwa setiap pertandingan harus dijalani secara bertahap dan fokus, mengingat persaingan yang semakin ketat di babak-babak berikutnya.
“Untuk ke depannya saya mesti memperhatikan faktor non-teknis karena lawan akan semakin berat. Harus bermain step by step buat bisa masuk ke feeling permainan. Ini juga jadi pelajaran dari Olimpiade tahun lalu,” tambahnya.
Selain faktor teknis, atmosfer pertandingan pun menjadi perhatian bagi Jojo. Ia membandingkan suasana lapangan di Paris dengan yang ia rasakan di Olimpiade Tokyo, di mana pencahayaan dan nuansa tribun penonton sangat berbeda.
“Kalau di Olimpiade tuh terang banget sampai kelihatan penonton di atas. Kalau di sini, bagian penonton gelap seperti turnamen BWF pada umumnya. Itu juga bikin suasananya beda,” katanya.
Dengan kemenangan ini, Jonatan melangkah ke babak kedua dengan modal kepercayaan diri tinggi. Namun, ia tetap menjaga fokus dan mengingatkan pentingnya konsistensi di setiap pertandingan.