telusur.co.id - Tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan, berhasil mengamankan tiket ke babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2025 setelah mengalahkan wakil Vietnam, Nguyen Hai Dang, dengan skor 22-20, 21-13 di Adidas Arena, Paris.
Kemenangan ini menandai langkah awal Alwi di ajang Kejuaraan Dunia senior. Meski menang dua gim langsung, Alwi mengakui bahwa partai pembuka tidaklah mudah. Ia sempat kesulitan menghadapi permainan agresif lawan di awal laga.
“Partai pertama selalu tidak mudah dan lawan juga tidak gampang dimatikan. Tapi saya melakukan perubahan permainan yang pas dan lebih sabar. Itu yang akhirnya mengubah keadaan dan membawa saya menang,” ujar Alwi usai pertandingan.
Di gim pertama, Nguyen tampil langsung “panas”, dengan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Alwi pun sempat tertinggal akibat kesalahan sendiri, terutama karena kondisi angin yang membuat kontrol shuttlecock menjadi sulit.
“Awal gim tadi lawan langsung in permainannya. Serangan dan transisinya bagus, mainnya rapi. Ditambah angin yang cukup menyulitkan, saya jadi banyak salah sendiri,” tambahnya.
Berbekal kemenangan ini, Alwi akan menghadapi lawan berat di babak kedua, yakni **Lin Chun Yi** dari Taiwan. Pertemuan ini menjadi laga ulangan dari duel mereka di **Australia Open 2024**, di mana Alwi sempat unggul 20-16 namun akhirnya kalah dramatis.
“Lin Chun Yi pemain bagus. Saya pernah bertemu di Australia Open, waktu itu sudah match point 20-16 tapi belum bisa selesaikan dengan baik. Sekarang saya ingin lihat sejauh mana saya bisa di Kejuaraan Dunia ini,” kata Alwi.
Menatap laga selanjutnya, Alwi menekankan pentingnya kesiapan mental sejak awal pertandingan.
“Yang penting besok saya masuk lapangan sudah harus in dari awal, terutama dari pikiran dan fokusnya,” pungkasnya.
Dengan performa menjanjikan di laga perdana, Alwi Farhan berpotensi menjadi kejutan dari sektor tunggal putra Indonesia di Paris. Laga melawan Lin Chun Yi akan menjadi ujian nyata untuk pembuktian sejauh mana ia mampu bersaing di level dunia.