Relawan Jokowi Ini Usul MUI Keluarkan Fatwa Tak Puasa Saat Pandemi Corona - Telusur

Relawan Jokowi Ini Usul MUI Keluarkan Fatwa Tak Puasa Saat Pandemi Corona

Rudi Valinka. (Ist)

telusur.co.id - Relawan Rudi Valinka atau dengan nama akun twitter @kurawa, jadi perbincangan di media sosial. Hal ini lantaran cuitannya pada tanggal 5 April lalu kembali dibahas.

Dalam cuitannya, Rudi Valinka mengusulkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan fatwa membolehkan ummat islam tidak puasa pada tahun ini. Mengingat adanya pandemi corona virus di tanah air.

“Mumpung lagi libur, gue punya usul seandainya bulan puasa yang akan tiba 17 hari lagi, kemenag dan MUI buat fatwa utk memperbolehkan orang tidak berpuasa,” tulisnya Rudi di akun twitternya @kurawa.

Penulis buku 'A Man Calle Ahok' itu mengakatan, puasa bisa diganti dengan membayar denda dan memberi makan untuk orang miskin.  Dengan cara membayar Fidyah (denda) memberikan makan utk orang miskin. Ini cara yang paling ideal dalam kondisi sekarang,” kata Rudi.

Cuitan Rudi Valinka ini kemudian dihujat netizen. Akun @@Stevaniehuangg menulis: “Heh ini Seriusan ???!! Lu Kalo Mo Ga Puasa Ya Sendiri Aja Ga Usah Atur2 MUI yg Ilmu Agama Nya JelaS Lebih Tau Daripada Elu !!! Corona Kog Dijadikan Alasan Utk Tdk Taat Beribadah,”

“Hei bro. Klo lu gak mau puasa, ya silahkan itu hak lu. Gak usah bawa2 MUI. Bukannya selama ini lu gak pernah peduli pada apapun fatwa MUI?” tulis akun @JonruGintingNew.


Di Aljazair, seorang politisi bernama Noureddine Boukrouh juga senada dengan Rudi meminta puasa ditunda saat corona.

Dikutip dari pemberitaan di laman MiddleEastMonitor, Rabu (15/4/20), Boukrouh pada intinya mengimbau agar ibadah puasa Ramadan tahun ini ditangguhkan dulu. Pertimbangannya menurutnya adalah karena “(puasa) memiliki risiko kesehatan dan dapat berkontribusi pada meluasnya coronavirus”.

Noureddine Boukrouh sendiri menyampaikan pendapat sekaligus imbauannya agar puasa ditunda itu lewat sebuah artikel berjudul “Coronavirus dan Peradaban” yang diunggahnya di laman media sosial Facebook.

“Umat Muslim harus (memilih) menunda berpuasa, karena tubuh yang lapar bisa meningkatkan kerentanannya (terinfeksi) dan dapat memicu penyebaran Covid-19, atau (mereka) memilih untuk tetap berpuasa dengan risiko penyebaran lebih luas virus tersebut,” tulis mantan pimpinan Partai Pembaruan Aljazair itu. [Tp]


Tinggalkan Komentar