telusur.co.id - Menteri luar negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyampaikan tanggapannya terkait “Perjanjian Abad Ini.” Menurut Le Drian, solusi sepihak tidak akan bisa  menyelesaikan pertikaian antara Palestina dan Rezim Zionis Israel.

Dilansir oleh al-Mayadeen, Senin (3/2/20), Le Drian dalam sebuah wawancara menyatakan, proposal damai yang digagas Amerika Serikat (AS) menimbulkan banyak pertanyaan bagi Prancis.

“Dalam situasi saat ini, solusi-solusi sepihak tidak akan membuahkan hasil. Seperti yang dikehendaki Palestina, Prancis juga mendukung agar proposal perdamaian dibahas di PBB dan Dewan Keamanan,” kata Le Drian.

Sebelum ini, juru bicara Kremlin, Dmytri Peskov menegaskan, “Perjanjian Abad Ini” bertentangan dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB terkait konflik Palestina-Israel.

Untuk diketahui, setelah beberapa kali ditunda, akhirnya proposal damai ala AS diluncurkan Donald Trump dalam sebuah konferensi pers pada 28 Januari lalu.

Trump merilis proposal tersebut bersama Benjamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel). Sebelum ini, Trump sudah menyatakan Quds (Yerusalem) sebagai ibukota Israel, alih-alih Tel Aviv. Dia juga memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Quds. Berdasarkan “Perjanjian Abad Ini,” kota Quds diserahkan sepenuhnya kepada Rezim Zionis.  [Tp]