telusur.co.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, ide soal pemindahan ibu kota sudah dia bicarakan sejak lama. Karenanya, dia sepakat dengan rencana pemerintahan Joko Widodo memindahkan ibu kota negara dari Pulau Jawa ke Kalimantan.

"Pemindahan ibu kota ini sudah perjuangan Gerindra (sejak) lama. Dari 2014 sudah berjuang (untuk) pemindahan ibu kota," kata Prabowo kepada wartawan di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Sabtu (17/8/19).

Menurut Prabowo, pemindahan ibu kota itu bukanlah perkara gampang. Karenanya hal itu perlu pengkajian yang matang serta biaya besar untuk mempersiapkan sebuah daerah menjadi ibu kota negara.

"Tentu pindah ibu kota perlu penelitian yang baik, tempat di mana, bisa diterima semua pihak dan biaya juga tidak ringan. Cari yang terbaiklah, harus dicari," terangnya.

Dikabarkan sebelumnya, saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPD RI-DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/19) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rencana pemindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan. Jokowi pun meminta izin kepada bangsa Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.

Menurut Jokowi, ibu kota negara bukanlah sekadar simbol identitas bangsa. Tapi ibu kota juga merupakan representasi kemajuan bangsa.

"Ini demi visi Indonesia maju. Indonesia yang akan hidup selamanya. Dirgahayu RI. Dirgahayu Pancasila. Merdeka," pungkasnya. [Fhr]