telusur.co.id - Satgas Pangan Polri akan terjun guna antisipasi lonjakan harga sembako jelang bulan suci Ramadan. Polri akan melaksanakan operasi dan mengawasi distribusi guna antisipasi aksi penimbunan, yang menyebabkan harga melambung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat menghadiri Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Saat jelang Ramadan hingga Idul Fitri, Satgas akan rutin melaksanakan operasi.
"Satgas Pangan terus akan bergerak antisipasi lonjakan harga minyak goreng dan harga kedelai. Kita melihat untuk kebutuhan masyarakat lain daging juga sudah mulai meningkat," ujar Dedi, Selasa (1/3/22).
Polri, lanjut Dedi, akan melakukan tindakan persuasif kepada oknum yang sengaja bermain harga. Namun jika masih membandel, Polri akan melakukan penegakan hukum yang tegas.
"Kami akan terus lakukan kegiatan operasi penegakan hukum, termasuk langsung meninjau lokasi yang menjadi sentral produksi," ucapnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, Satgas Pangan Polri akan berusaha menjamin harga tetap stabil jelang Ramadan.
"Satgas Pangan menjamin distribusi seluruh kebutuhan masyarakat itu juga berjalan dengan lancar, sehingga harga bisa tertekan," katanya.
Dalam upaya pengawasan, kata Dedi, Polri akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Dengan demikian, diharapkan harga kebutuhan pokok masyarakat dapat terus stabil.
"Satgas Pangan terus bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya," pungkasnya. (Ts)