telusur.co.id - Pendukung Anies Baswedan, Geisz Chalifah, yang sebelumnya telah resmi menyatakan mundur dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Badan Pembinaan (BP) BUMD DKI Jakarta, mengaku siap maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendatang.
Geisz bahkan mengaku siap mengikuti kontestasi Pilkada tersebut lewat jalur partai maupun non partai.
"Saya selalu siap, lewat jalur partai atau jalur independen," kata Geisz saat dihubungi wartawan, Rabu (1/2/23).
Menurutnya, kesiapan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta semata-mata untuk melanjutkan program peninggalan Anies Baswedan, yang program-programnya mampu memahami tata kelola Jakarta yang berbasis keadilan sosial.
"Sudah baik yang sudah dilaksanakan oleh Pak Anies terutama, berbasis kepada keadilan sosial, sangat amat penting dalam melaksanakan tata kelola di Jakarta ini," ucap Geisz.
Terutama, kata Geisz, problem air bersih, perumahan, hingga pendidikan masyarakat yang berbasis keadilan. Geisz menilai orang yang tidak paham visi misi Anies Baswedan saat menjabat bakal kesulitan untuk melanjutkan program yang ditinggalkan.
"Dalam kepemimpinan itu ada dua hal, satu berbasis kepentingan masyarakat, satu lagi bisa berbasis kepentingan pengusaha. Anies mampu menyeimbangkan kedua hal itu, membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar," kata Geisz.
Kendati mengaku siap maju Pilgub DKI Jakarta 2024. Namun, Geisz belum pernah berkomunikasi secara resmi dengan partai politik (parpol).
"Secara berseloroh sering ya kepada temen-teman di partai, tapi kalau keseriusan belum," ujarnnya. [Fhr]