telusur.co.id - Masuknya Warga Negara Asing (WNA) asal China ke Indonesia di masa pandemi Covid-19 membuat heran Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan. Pasalnya, Pemerintah membuat larangan mudik lebaran idul fitri 2021, untuk memotong lonjakan kasus Covid-19.
Syarief meminta ketegasan Pemerintah untuk melakukan pembatasan dan pelarangan WNA masuk ke Indonesia.
"Pemerintah mesti tegas, bukan hanya melarang masyarakat mudik lebaran, tetapi juga membatasi masuknya WNA dari beberapa negara yang terindikasi mengalami kenaikan kasus Covid-19," kata Syarief Hasan, Minggu (9/5/21).
Mantan Menteri Koperasi dan UKM ini pun sangat menyesalkan masuknya WNA asal Cina yang merupakan episentrum pertama Covid-19 di tengah situasi belum berkesudahan.
"Kebijakan Pemerintah kontraproduktif dengan membiarkan WNA asal Cina masuk ke Indonesia di tengah pelarangan mudik lebaran dalam negeri," bebernya.
Politikus senior Partai Demokrat ini juga meminta Pemerintah fokus dalam upaya-upaya pengetatan masuknya WNA ke Indonesia.
“Kasus positif Covid-19 masih terus bertambah dari hari ke hari. Pemerintah harusnya mengambil langkah-langkah taktis untuk mengupayakan pencegahan penyebaran Covid-19 dari luar negeri," tuturnya.
Ia juga mempertanyakan kebijakan Pemerintah yang terkesan kontradiksi. Pemerintah melakukan pengetatan dan pelarangan mudik, namun terkesan membiarkan masuknya WNA, bahkan ada diantara WNA tersebut yang terpapar Covid-19.
"Hal ini tentu berbahaya bagi proses penanganan Covid-19 sehingga Pemerintah harus mengambil kebijakan tegas untuk membatasi masuknya WNA ke Indonesia," tandas Syarief.[Fhr]