telusur.co.id - Usulan pembubaran Badan Narkotika Nasional (BNN), seperti yang disampaikan anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu mendapat respons dari Istana Negara.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan tidak setuju dengan usulan politikus PDI Perjuangan itu.

"Saya pikir ancaman, kalau dalam militer ini ancaman nontradisional yang perlu segera diatasi persoalan narkoba. Itu ancaman nyata, menurut saya jangan (dibubarkan), saran saya bukan dibubarkan," kata Moeldoko di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Menurut Moeldoko, seharusnya BNN dikuatkan. Itu, kata dia, adalah suatu keharusan.

"Karena sekali lagi, itu ancaman nyata yang ada di tengah-tengah kita, kalau kita lemah atau tidak punya badan itu maka semakin mengerikan ancaman itu," kata Moeldoko.

Kemarin, dalam rapat kerja Komisi III dengan BNN di gedung DPR, Masinton mengatakan jika BNN tak kunjung bisa memberantas peredaran narkoba di Indonesia, sebaiknya dibubarkan saja.

Sebab, dengan sarana-prasarana bernilai triliunan yang dimiliki, seharusnya BNN mampu mendeteksi dan memberantas narkoba lebih baik lagi. Karena itu, dia pun mempertanyakan peran yang dilakukan BNN selama ini dalam pemberantasan narkoba.[Asp]

Laporan: Saiful Anwar