telusur.co.id -Indonesia secara dramatis mampu lolos ke babak final usai mengandaskan perlawanan Thailand lewat adu penalti 7-6 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 dalam waktu normal ditambah perpanjangan waktu. 

Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Jumat (25/07).

Kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu. Thailand sempat unggul lebih dahulu lewat gol Yatsakorn Burapha. Jens Raven menyamakan kedudukan pada menit ke-80. 

Alfharezzi Buffon menjadi penendang penalti penentu kemenangan Garuda Muda.

Indonesia harus kehilangan Arkhan Fikri yang cedera meski ia tetap berada di bench. Pelatih Gerald Vanemburg bereksperimen dengan memainkan Dony Tri sebagai gelandang tengah mengisi posisi Arkhan.

Indonesia langsung mendominasi permainan sejak menit awal. Permainan cepat diperagakan Kadek Arel dkk.

Menit ke-7 Indonesia menciptakan peluang. Umpan Rahmat Arjuna diterima Dony Tri di dalam kotak penalti. Namun, sepakan kaki kiri Dony masih lemah dan melebar.

Thailand yang bermain lebih bertahan mencoba untuk keluar menyerang lewat transisi serangan balik. Peluang emas tercipta bagi Thailand di menit ke-10. Skema sepak pojok yang apik, namun bola sundulan pemain Thailand masih membentur mistar gawang kiper Muhammad Ardiansyah.

Dua menit berselang, tim Gajah Putih kembali membuat ancaman. Namun, kali ini sepakan pemain Thailand masih melebar.

Kendali permainan masih terus dimiliki oleh Indonesia. Pada menit ke-30, Jens Raven hampir saja membuat gol. Namun, sundulan hasil umpan silang Arjuna masih membentur tiang gawang Thailand yang dikawal Sorawat Phosaman.

Jelang waktu normal paruh pertama usai, Indonesia menciptakan peluang terbaiknya. Umpam terobosan ke dalam kotak penalti mampu dikerjar Arjuna yang lepas dari penjagaan bek Thailand. 

Sayang, sontekan pemain Bali United ini masih diblok oleh kiper Sorawat. Meski terlihat baju Arjuna ditarik lawan, wasit bergeming tidak memberikan pelanggaran.

Skor imbang tanpa gol menutup laga babak pertama 

Indonesia memulai babak kedua masih dengan bermain penguasaan bola lebih banyak. Dari statistik laga, hampir 80% penguasaan bola dimiliki Garuda Muda.

Namun, pertahanan blok rendah Thailand menyulitkan Dony Tri dkk untuk menembus pertahanan Thailand.

Publik stadion GBK terdiam di menit ke-60. Thailand sukses memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Indonesia. 

Berawal transisi cepat, pergerakan Seksan Ratree melewati Kadek Arel untuk menusuk ke kotak penalti. Kemudian ia memberikan umpan kepada Yatsakorn Buraphan yang lolos dari penjagaan. Sontekannya mampu menjebol gawang Ardiansyah.

Terkejut dengan gol Thailand, Indonesia sedikit kehilangan fokus. Sebuah peluang emas dari Thailand hampir saja menggandakan keunggulan. Akan tetapi, Ardianyah dengan sigap menepis sepakan keras kaki kiri penyerang Thailand.

Pelatih Vanenburg terus mencoba segala cara untuk mencari gol balasan. Solidnya pertahanan Thailand membuat frustasi Indonesia. 

GBK akhirnya kembali bersorak. Indonesia sukses mencetak gol balasan. Jens Raven mampu memanfaatkan umpan sepak pojok Rayhan Hannan dengan sundulan akurat yang menjebol gawang Sorawat 

Pada waktu tersisa, kedua tim gagal menambah gol di 90 menit waktu normal. Sehingga laga dilanjutkan ke babak extra time.

Di babak perpanjangan waktu, kedua tim bermain dengan tempo yang rendah. Terlihat keletihan sehingga laga berjalan cenderung monoton. 

Pada menit ke-96, Indonesia hampir saja kebobolan oleh Thailand. Kesalahan pengertian antara Kadek Arel dan Ardiansyah menyebabkan bola direbut pemain Thailand yang mencocor bola melewati keduanya. Namun, Alfharezzi Buffon bisa membuang bola yang hampir masuk ke gawang.

Hingga perpanjangan waktu usai, skor 1-1 tetap bertahan. Laga harus dilanjutkan ke adu penalti. 

Di babak adu penalti, Indonesia akhirnya mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 7-6. Kiper Ardiansyah bermain gemilang untuk mengagalkan penalti Burapha. Kemenangan Indonesia dipastikan oleh tendangan penalti Buffon.

Indonesia akan menghadapi Vietnam di partai final pada Selasa (29/07) pukul 20.00 WIB.

Vietnam sebelumnya mampu mengandaskan perlawanan Filipina dengan skor 2-1.