telusur.co.id - Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) menunjukan militansi dan solidnya sebagai pendukung Anies Baswedan sebagai presiden mendatang. Sikap militan itu dibuktikan dengan ramai-ramai berkumpul di Padang Panjang, Sumbar.
Yang membuat kagum dan geleng-geleng kepala adalah sikap masyarakat Padang yang enggan balik badan apalagi pulang ke rumah ketika hujan membasahi tempat acara. Yang terlihat justru ratusan payung dan emak-emak yang mengenakan jas hujan plastik berwarna warni. Padang memang mantap dan luar biasa.
Sikap loyalitas ini membuat Anies kagum. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mencurahkan perasaan salutnya melalui media sosialnya. "Hujan boleh saja turun, tapi semangat tidak pernah turun. Hujan boleh saja membasahi bumi, tapi kita tidak pernah menjadi lusuh, kita semua tetap semangat apapun kondisinya apapun tantangannya," ungkap Anies dengan menampilkan berbagai foto bersama warga Padang yang sedang keujanan.
Anies mengatakan sejak awal acara di pagi telah menyaksikan lautan payung warna-warni yang menunjukkan semangat teman-teman. Meskipun dari rumah sudah hujan tapi memilih tetap berangkat. Ranah Minang memang luar biasa.
"Kami bersyukur menyaksikan dan mengunjungi tanah yang menjadi produsen, tanah yang menjadi tempat lahirnya cendekiawan dan ulama baik laki-laki maupun perempuan. Ini adalah tanah dimana pahlawan Indonesia dilahirkan oleh ibu-ibu bundo kanduang, pejuang yang bukan hanya mengangkat alat fisik dan senjata, tapi angkat pikiran, tulisan dan gagasan bagi negeri."
Anies pun mengatakan jika masyarakat akan berhadapan dengan persimpangan jalan pada tahun 2024, persimpangan yang akan membawa perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, siap bekerja bersama? Siap ambil rute keadilan? "Insya Allah bila semangat di Ranah Minang sudah menyala maka efek tularnya bisa ke seluruh Indonesia," tandasnya. [ham]