telusur.co.id - Kepala Dinas Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti membuat heboh dengan pernyataan soal adanya dugaan ditemukannya virus corona varian Omicron di wilayahnya. Awalnya dia menduga virus itu dibawa oleh warga DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya belum berencana memanggil Sri Enny karena dugaan penyebaran berita bohong.

"Belum ada (rencana pemanggilan Sri Enny)," ujar Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/12/21).

Menurut Zulpan, apa yang terjadi soal temuan corona varian Omicron merupakan kesalahpahaman. Hal tersebut juga telah diluruskan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Zulpan menyebut, penyebaran informasi seputar varian Omicron ini merupakan kesalahpahaman. Sri Enny sebagai pihak pertama yang menyebarkan informasi tersebut juga telah memberikan klarifikasi.

"Saya rasa sudah diklarifikasi sama Dinkes Bekasi dan Satgas Covid-19. Jadi ini merupakan kesalahpahaman," katanya.

Seperti diketahui, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti telah membantah ada temuan Omicron di wilayahnya. Menurutnya, pernyataan yang disampaikannya sebelumnya salah.

"Kemarin saya coba menjelaskan berita tentang dugaan warga Kabupaten Bekasi yang positif. Warga yang positif itu bukan warga Kabupaten Bekasi. Bukan juga yang positif Omicron itu warga Jakarta," ujar Enny, Rabu (8/12/21). (Ts)