telusur.co.id - Dalam pertempuran terbaru yang terjadi di Gaza, dua perwira militer Israel tewas terbunuh dan empat tentara mereka terluka, sehingga total tentara Israel yang tewas dalam operasi darat di Gaza, mencapai 49 orang.
Dikutip stasiun televisi Al Mayadeen, Rabu (15/11/23), Angkatan Bersenjata Israel mengumumkan, dalam pertempuran beberapa waktu lalu di utara Gaza dua perwira militer Israel berpangkat kapten tewas, dan empat tentara lain terluka parah.
Menurut keterangan Angkatan Bersenjata Israel, salah satu perwira militer yang tewas itu adalah wakil komandan sebuah kompi dari Batalyon 9217 yang merupakan bagian dari Brigade Negev, dan satunya lagi wakil komandan kompi Batalyon Shaked.
Pada saat yang sama, pasukan perlawanan Palestina berhadapan dengan serangan-serangan Israel di lebih dari satu front di Gaza dan tengah mempersiapkan pasukan lebih besar.
Dengan tewasnya dua perwira militer Israel hari ini, maka jumlah tentara Israel yang tewas dalam operasi darat di Gaza menjadi 49 orang dan sejak 7 Oktober tentara Israel yang tewas mencapai 368 orang, 59 orang di antaranya perwira polisi.
Surat kabar Yedioth Ahronoth, hari Jumat lalu mengabarkan, sejak dimulainya perang, Hamas telah meluncurkan sekitar 10.000 rudal dan di saat yang sama, puluhan drone diterbangkan dari Gaza, Lebanon, Suriah, dan Yaman, ke Israel.
Koran Israel, Yedioth Ahronoth menjelaskan jika operasi darat di Jalur Gaza berlanjut dan meluas, maka pasukan Israel akan kehilangan sekitar 400 personel militernya. [Tp]