telusur.co.id - Iran dan Rusia resmi menutup latihan gabungan angkatan laut CASAREX 2025 di Laut Kaspia dengan unjuk kekuatan dalam bentuk parade maritim kapal-kapal peserta, Rabu (23/7). Parade ini menandai berakhirnya salah satu latihan militer laut terbesar di kawasan tersebut tahun ini.
Latihan yang mengusung tema "Bersama untuk Laut Kaspia yang Aman dan Terjamin" ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara kedua negara dalam hal pencarian dan penyelamatan maritim.
Dalam parade penutup, seluruh armada yang berpartisipasi berlayar melewati kapal komando Iran, Separ, sebagai simbol penghormatan dan penutupan resmi latihan.
Iran Kerahkan Armada Andalan, Rusia Tampilkan Kapal SAR Canggih
Menurut Laksamana Muda Mohsen Razaghi, juru bicara CASAREX 2025, parade penutup ini merupakan titik klimaks dari seluruh rangkaian latihan yang telah berlangsung selama beberapa hari.
“Ia menjadi simbol keberhasilan latihan gabungan dan komitmen bersama menjaga stabilitas kawasan Laut Kaspia,” ujar Razaghi.
Iran mengerahkan sejumlah kapal tempurnya yang terkenal, antara lain:
-
Separ, Peykan, Joshan, dan Derfash – kapal peluncur rudal Angkatan Laut Iran
-
Shahid Basir – kapal milik Garda Revolusi Islam (IRGC)
-
Heydar – kapal patroli dari Kepolisian Maritim Iran
-
Pak Boom – kapal milik Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran
-
Kapal tunda Haraz dan Anzali
Tidak hanya unit laut, dua helikopter AB-212 milik Iran turut ambil bagian dalam parade udara.
Sementara itu, pihak Rusia mengerahkan kapal pencarian dan penyelamatan SB738, yang menjadi salah satu sorotan dalam latihan ini karena kemampuan teknologinya yang canggih dalam misi SAR maritim.
Simbol Kuat Persekutuan Iran-Rusia di Tengah Ketegangan Global
CASAREX 2025 bukan hanya sekadar latihan militer teknis, tetapi juga sinyal kuat terhadap dunia tentang kerja sama strategis Iran dan Rusia di kawasan yang sensitif secara geopolitik. Laut Kaspia, sebagai wilayah kaya sumber daya energi dan jalur perdagangan penting, kini menjadi medan baru penguatan aliansi militer dua negara.
Parade penutup ini menegaskan satu pesan: Iran dan Rusia siap menjaga Laut Kaspia di bawah pengaruh mereka—baik secara militer maupun diplomatik.
Sumber: TNA