Iran Kirim Rudal Canggih ke Lebanon, Israel Siapkan Konfrontasi Maritim - Telusur

Iran Kirim Rudal Canggih ke Lebanon, Israel Siapkan Konfrontasi Maritim

Rudal Hizbullah. (Foto: Raialyoum).

telusur.co.id - Media Israel melaporkan bahwa pasukan negara Zionis itu sedang mempersiapkan konfrontasi maritim dengan Hizbullah, setelah Iran dilaporkan berhasil mengirim rudal canggih kepada kelompok pejuang yang berbasis di Lebanon tersebut, dan mengalami kemajuan di Laut Merah.

Amir Bukhbut, seorang koresponden untuk situs Walla Israel, membenarkan bahwa “tentara Israel sedang terjun di arena maritim, karena menilai Iran sedang memajukan kapal ke Laut Merah, dan bahwa Hizbullah memiliki lusinan rudal yang mengancam kapal, anjungan, dan instalasi sensitif di sepanjang pantai.”

“Menurut perkiraan tentara Israel, dalam beberapa tahun terakhir Hizbullah telah memperoleh kapal-kapal yang dikendalikan dari jarak jauh, pesawat nirawak, rudal presisi, dan bahkan lusinan rudal pantai-ke-laut yang mengancam kapal Angkatan Laut, anjungan gas, dan fasilitas area sensitif dan strategis di sepanjang pantai Israel,” jelasnya, seperti dikutip Rai Al-Youm, Senin (24/4/23).

Di antara rudal-rudal itu, ada perkiraan bahwa Iran telah mentransfer rudal Khalij Fars (Teluk Persia) ke Hizbullah, rudal balistik satu tahap yang digunakan untuk menyerang sasaran angkatan laut.

Rudal Khalij Fars memiliki jangkauan sekitar 400 km, dan mungkin segera mencapai 700 km, berhulu ledak seberat 650 kg, dan sistem peluru kendali telah diintegrasikan ke dalamnya sehingga memungkinkannya mencapai akurasi delapan setengah meter.

Tentara pendudukan Israel menyatakan, ancaman maritim langsung dan tidak langsung ke Israel telah meluas, dan hari ini mencakup Irak, Yaman, Suriah, Lebanon dan Gaza, tapi di atas segalanya, ancaman dari Iran telah meningkat.

“Karena itu, ada niat untuk meningkatkan kesibukan di sana, dengan fokus pada arena maritim. Salah satu fokus perhatian dari pembentukan keamanan Israel saat ini adalah kapal sipil Iran,” ujar tentara Israel.

Tentara Israel mengklaim bahwa kapal-kapal sipil itu telah diubah fungsi untuk aktivitas militer di Laut Merah, dan mereka membawa rudal pesisir ke laut, rudal darat ke udara, serta drone, dan Angkatan Laut Israel bekerja melawan Iran, Yaman, dan lain-lain.

Dalam persiapan untuk peningkatan kecepatan konfrontasi ini, Amir Bukhbut mengatakan bahwa Angkatan Laut Israel akan menyerap kapal serbu amfibi pertama Nahshon pada musim panas ini, dan selama musim dingin, kapal serbu amfibi kedua juga akan didatangkan.

Dia menambahkan, pada saat yang sama kapal selam sedang dibangun di Jerman, kapal-kapal juga sedang dibangun di galangan kapal Israel, kapal rudal Nerit sedang diganti, ada niat untuk mempercepat penggunaan kapal angkatan laut tak berawak dalam serangan, pelaksanaan patroli dan pertahanan, bersamaan dengan percepatan dalam mengadopsi alat kecerdasan buatan, yang akan mempersingkat proses operasional.

Menurut penilaian tentara Israel, drone Shoval, yang diintegrasikan ke dalam aktivitas Angkatan Laut di kedalaman laut, akan dapat memperpanjang durasi operasionalnya lebih dari 12 jam berturut-turut, berkat sebuah perkembangan khusus. [Tp]


Tinggalkan Komentar