telusur.co.id - Anggota senior Dewan Pusat Hizbullah Lebanon Sheikh Nabil Kaouk mengatakan, pejuang Lebanon akan terus melanjutkan operasinya untuk membantu Gaza hingga perang berakhir.
Menurut laporan Elnasra, dikutip Sabtu (4/11/23), Sheikh Nabil Kaouk mengungkapkan, pejuang Islam Lebanon mengikis kekuatan musuh di perbatasan dengan berbagai operasi dan mampu mengusir para pemukim Zionis dari pemukiman.
"Pejuang Lebanon berhasil menghancurkan sistem pengawasan dan spionase Israel yang dioperasikan selama 50 tahun lalu, dan mengawasi seluruh kawasan mulai dari Suriah hingga Irak," papar Sheikh Kaouk.
Anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon ini menegaskan bahwa pengiriman kapal perang dan jet-jet tempur tidak mampu menakut-nakuti para pejuang Lebanon. Dia mengungkapkan, hubungan pemerintah Arab dengan Israel sama halnya dengan lampu hijau untuk mengorbankan Jalur Gaza.
"Pejuang Lebanon hari ini telah datang membantu Gaza dan penolong terbaik Gaza dengan darah, senjata dan medan, dan inilah yang meresahkan bangsa Arab yang mengekor Amerika dan Israel," tegasnya.
Ia menambahkan, operasi perlawanan Islam di selatan membuktikan bahwa Gaza tidak sendirian dan para pejuang perlawanan di Yaman, Irak, Suriah dan Lebanon tidak akan menyerah mendukung Gaza dan tidak akan, dan inilah yang menggagalkan rencana musuh untuk menargetkan Gaza di sebuah sudut dan memisahkannya dari poros perlawanan.
Pejuang perlawanan Palestina melancarkan operasi mengejutkan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober 2023 dari Gaza menarget posisi Israel, dan rezim ini untuk membalas kekalahannya dan menghentikan operasi pejuang Palestina memblokade total Jalur Gaza serta menutup seluruh penyeberangan ke arah wilayah ini, serta membombardir rumah-rumah warga Gaza dan rumah sakit. [Tp]