telusur.co.id - Para pejuang Hizbullah melancarkan 13 operasi serangan selama hari Jumat (17/11/23), antara lain dengan menggempur situs Ruwaisat Al-Alam Israel dengan senjata yang sesuai.
Dilansir dari Al Mayadeen, pada Jumat (17/11/23) sore Hizbullah membom tank kedua di sekitar markas Divisi 91 di barak Branit milik pasukan Israel dengan senjata anti-lapis baja dan menimbulkan kerugian secara langsung.
Hizbulllah merilis rekaman video serangannya terhadap tank Merkava milik tentara pendudukan Israel di sekitar barak Branit di perbatasan, dengan peluru anti-lapis baja.
Sebelumnya, Hizbullah mengumumkan pihaknya telah menyerang kumpulan tentara Israel di sekitar lokasi Al-Raheb dengan senjata yang sesuai hingga menjatuhkan beberapa korban.
Hizbullah juga menargetkan situs Barkat Risha serta tempat berkumpulnya tentara Israel di sekitar situs Al-Matula menggunakan dua drone serang.
Selain itu, pejuang perlawanan Lebanon itu menggempur unit mekanik pasukan khusus Israel, yang ditempatkan di hutan Al-Manara, dengan senjata yang sesuai.
Demikian pula, mujahidin Hizbullah menyasar tempat konsentrasi pasukan Israel di dekat segitiga Tahat dengan senjata yang tepat, dan tempat konsentrasi di dekat lokasi Al-Marj, dan di tempat lain di dekat barak Ramim di desa Honin yang diduduki.
Hizbullah juga menargetkan kumpulan tentara pendudukan di situs Al-Dhahira dan Al-Malikiyah dan pemukiman Yaroundi desa Salha yang diduduki, serta menyerang situs Al-Asi.
Hizbullah memastikan bahwa semua serangannya menimbulkan korban dan kerugian.
Media Israel memberitakan bahwa seluruh wilayah Galilea Barat ditutup karena seluruh permukimannya berada dalam jangkauan tembakan Hizbullah.
Operasi serangan Hizbullah terhadap pasukan Zionis Israel dilakukan “untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza, dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat.” [Tp]