telusur.co.id - Salah sastu petinggi Hizbullah Lebanon Sayyid Hashem Safieddine menegaskan bahwa Israel keliru jika mengira akan mampu menumpas Hamas Palestina melalui serangan gencarnya terhadap warga Palestina yang tidak berdaya di Jalur Gaza.
“Rezim pendudukan (Israel) mengalami delusi (berkhayal) dan kesalahan jika mereka yakin dapat melenyapkan gerakan Hamas, atau faksi perlawanan lainnya. Front perlawanan ini telah berkembang baik dalam hal kehadiran dan kekuatan, sementara rezim pendudukan mengulangi pengalaman lama di Gaza,” kata Sayyid Safieddine pada sebuah upacara di Beirut selatan, dikutip dari Al Mayadeen, Senin (13/11/23).
"Hamas akan tetap bertahan, Poros Perlawanan akan menjadi lebih kuat, dan gedung-gedung serta rumah sakit yang jauh lebih baik dari sebelumnya akan dibangun di tempatnya semula,” sambungnya.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah itu menekankan bahwa para pejuang perlawanan tidak akan pernah meletakkan senjata mereka saat mereka melawan musuh yang tidak dapat dipercaya sama sekali.
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza menegaskan bahwa tidak mungkin bergantung pada kekuatan apa pun. Kita sedang menghadapi musuh yang tidak mengakui nilai apapun. Keamanan dan keselamatan diciptakan melalui senjata, darah, dan kemampuan kita,” pungkasnya. [Tp]