telusur.co.id - Pada hari kelima dan terakhir pendaftaran calon Presiden Iran, semakin banyak kandidat yang ikut serta dalam kontestasi. Selusin kandidat, termasuk beberapa tokoh politik terkemuka, mengajukan pencalonan mereka pada hari Senin (3/6/24).
Kandidat-kandidat paling terkenal yang mendaftarkan diri pada hari Senin (3/6/24) untuk mencalonkan diri adalah Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf dan mantan wakil presiden pertama Es'haq Jahangiri.
Melansir dari Presstv, Qalibaf saat berbicara kepada para wartawan setelah pendaftaran mengatakan bahwa para elit telah memintanya untuk ikut serta dalam kontestasi ini. Ia menambahkan bahwa pengalaman dan keterampilan adalah kunci untuk menaklukkan puncak.
Sementara, Jahangiri juga mengatakan kepada para wartawan bahwa ia telah memutuskan untuk mengikuti kompetisi ini dengan harapan dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pendekatan dan prosedur yang salah dan menciptakan kapasitas baru.
Pemilihan presiden dijadwalkan pada 28 Juni 2024 dan akan memilih presiden baru untuk menggantikan Sayyid Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter tragis di barat laut Iran pada 19 Mei bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang rekan mereka.
Para kandidat harus diperiksa dan disetujui oleh Dewan Wali. Badan pengawas pemilu yang beranggotakan 12 orang ini kemudian akan merilis daftar akhir kandidat yang memenuhi syarat pada 11 Juni.
Mereka yang dinyatakan lolos oleh badan pengawas akan memiliki waktu dua minggu untuk berkampanye, mempresentasikan manifesto mereka dan berpartisipasi dalam debat yang disiarkan di televisi sebelum pemilihan.
Beberapa kandidat terkenal dari kubu Principalist dan Reformis serta Sentris telah mengajukan pencalonan mereka dalam beberapa hari terakhir.
Mereka termasuk mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad, mantan ketua parlemen Ali Larijani, Walikota Teheran Alireza Zakani, mantan kepala negosiator nuklir Saeed Jalili, mantan gubernur Bank Sentral Iran Abdolnaser Hemmati, Mehrdad Bazrpash, Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan saat ini, dan Solat Mortazavi, Menteri Koperasi, Perburuhan, dan Kesejahteraan Sosial.
Empat mantan anggota parlemen perempuan - Zohreh Elahian, Hajar Chenarani, Hamideh Zarabadi dan Rafat Bayat - juga mendaftarkan diri untuk mencalonkan diri sebagai presiden. [Tp]
