telusur.co.id - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan secara tiba-tiba menghentikan wawancara langsung televisi, karena kondisi kesehatannya ketika wawancara tersebut berlangsung.
Russia Today, Selasa (25/4/23) melaporkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam wawancara langsung dengan televisi nasional negaranya secara tiba-tiba menghentikan aktivitasnya ketika presenter menanyakan soal terkait susunan kabinet dengn alasan sakit.
Siaran langsung dialog televisi dengan Erdogan dimulai Selasa malam, dan siaran langsung tiba-tiba terputus ketika seorang reporter mulai mengajukan pertanyaan kepada Erdogan tentang perubahan kabinet di masa depan.
Setelah beberapa menit acara dihentikan, Erdoğan meminta maaf kepada pemirsa dan mengumumkan bahwa dia menderita masalah lambung.
"Selama dua hari terakhir saya melakukan banyak aktivitas kampanye, dan sekarang menghadapi masalah gangguan lambung," ujar Erdogan.
Presenter mengumumkan akhir wawancara dengan Erdogan setelah dua pertanyaan singkat.
Untuk diketahui, Pemilu mendatang di Turki adalah pemilihan presiden ke-13 dalam sejarah negara ini. Pemilu ini menjadi pemilihan presiden kedua Republik Turki setelah perubahan sistem politik dari parlementer menjadi presidensial dan pemilihan parlemen ke-28.
Masa jabatan presiden Turki adalah lima tahun, dan anggota parlemen Turki yang dipilih rakyat, yang memiliki 600 anggota, duduk di kursi mereka selama lima tahun. [Tp]