telusur.co.id - Serangan roket dan drone kelompok perlawanan Irak ke dua pangkalan militer Amerika Serikat di Suriah, menewaskan empat tentara AS dan melukai beberapa lainnya.
Stasiun televisi Al Mayadeen, Senin (13/11/23) melaporkan, serangan roket dan drone ke pangkalan militer AS di timur laut Deir Ezzor, Suriah, dilakukan untuk membalas serangan udara AS ke kota Al Mayadin dan Al Bukamal.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Senin (13/11/23) dinihari mengumumkan serangan udara AS ke dua lokasi di Irak dan Suriah sebagai respons atas serangan pasukan perlawanan ke pangkalan militer AS.
Menurut Austin, serangan udara itu menyasar sebuah pusat komando dan gudang senjata, namun saksi mata di Suriah mengatakan serangan udara AS ke kota Al Mayadin menyasar rumah penduduk sehingga menyebabkan seorang warga gugur dan seorang lainnya terluka.
Membalas serangan udara AS, pasukan perlawanan Irak menyerang pangkalan militer AS di ladang gas Koniko yang kemungkinan besar menimbulkan banyak korban.
"Serangan ke pangkalan militer AS di Koniko dilakukan menggunakan roket-roket canggih dan menyebabkan sedikitnya empat tentara AS tewas," kata Al Mayadeen.
Pasukan perlawanan Irak juga menyerang pangkalan militer AS, Al Shaddadi, di Provinsi Al Hasakah, timur laut Suriah, dengan tiga drone untuk membalas serangan udara AS. [Tp]