Dinkes DKI: Walupun Ada Peningkatan kasus, Tetapi Covid-19 di Ibu Kota Terkendali  - Telusur

Dinkes DKI: Walupun Ada Peningkatan kasus, Tetapi Covid-19 di Ibu Kota Terkendali 

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama. (Ist).

telusur.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan dalam kurun beberapa hari belakangan ini ada tren kenaikan angka Covid-19. Tetapi, Dinkes memastikan kondisi pandemi di Ibu Kota termasuk terkendali.

"Tanda Covid-19 terkendali, walaupun ada kenaikan kasus, tidak disertai kenaikan kematian dan perawatan RS yang signifikan," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama kepada awak media, Senin (20/2/23).

Ngabila menjelaskan, pihaknya memantau dalam kurun waktu 2-4 Minggu kedepan akan ada tren kenaikan kasus Corona. Tetapi kondisi pandemi tersebut sangat terkendali dan hanya ada 1 persen risiko kasus kematian.

"CFR hampir 1 persen artinya missing cases di lapangan tinggi. 1 dari 100 orang yang terdiagnosis meninggal," ucap Ngabila.

Ngabila mengatakan, pasien yang meninggal dunia rata rata berusia diatas 40 tahun yang belum melakukan vaksinasi dosis ke 4. Ia berharap kepada warga untuk segera melengkapi vaksin demi cegah angka Covid-19 meningkat.

"Kunci mengendalikan Covid-19 adalah mempertahankan imunitas masyarakat terus berada pada level yang baik (cukup)," ujarya.

Data kematian Covid-19 di DKI Jakarta tahun 2022 menunjukkan bahwa, pertama, 85 persen orang yang meninggal telah lebih dari 6 bulan sejak vaksin terakhir dan mayoritas belum pernah booster. Kedua, 90 persen memiliki komorbid. Dan yang ketiga, 90 persen berusia di atas 40 tahun. [Fhr]
 


Tinggalkan Komentar