telusur.co.id - Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam panggilan telefon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Jumat malam (12/5/23) memastikan kekompakan faksi-faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Dilansir Rai Al-Youm, Sabtu (13/5/23), dalam kontak telefon ini Haniyeh mula-mula menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab atas apa yang terjadi karena “kejahatan(nya) membunuh para pemimpin (Jihad Islam Palestina) dan menyerang warga sipil di dalam rumah mereka” di Jalur Gaza.
Biro Politik Hamas dalam siaran persnya menyebutkan: “Saudara Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, hari ini, Jumat, menerima telepon dari Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, yang menyampaikan pesan solidaritas dan keberpihakan Presiden Ibrahim Raisi kepada orang-orang kami dan kubu pejuang kami yang gagah berani, memuji ketabahan Gaza dan kepahlawanan yang dicatat oleh kubu pejuang dalam konfrontasi yang sedang berlangsung melawan musuh.”
Haniyeh dalam panggilan telefon tersebut menyatakan rasa terima kasih dan penghargaannya atas pendirian Iran.
“Kubu pejuang bersatu di lapangan dan dalam partisipasi politik,” kata Haniyeh.
Sementara itu Jubir Hamas, Abdul Latif Al-Qanou, menegaskan serangan kubu pejuang Palestina mampu menyakiti rezim pendudukan (Israel), membuatnya membayar harga atas kejahatannya, dan menghentikannya pada batasnya.” [Tp]