telusur.co.id - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DRPKP) DKI Jakarta angkat bicara terkait darurat air bersih yang dialami oleh warga di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut Kepala DRPKP DKI Jakarta, Sarjoko menyebut hal itu terjadi lantaran debit suplai air yang diberikan oleh PAM Jaya sangat kecil
Maka dari itu, Sarjoko langsung melakukan koordinasi dengan Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin terkait masalah tersebut.
"Kata Pak Arief sementara ini solusinya adalah pengiriman mobil tangki sampai reservoir untuk penampungan air itu selesai dibangun," kata Sarjoko saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/23).
Sarjoko mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan rampungnya permasalahan itu. Tetapi katanya, pihaknya telah mendistribusikan mobil tangki air untuk warga rusunawa Marunda.
"Iya, yang bayar nanti pengelola. Nanti masuk ke meteran warga. Jadi mobil tangki dimasukkan ke dalam, lalu dipompa ke unit-unit," jelas Sarjoko.
Sebelumnya, krisis air bersih melanda pemukiman di Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Setidaknya, sudah sepekan lebih air bersih tidak mengalir di Rusunawa Marunda hingga menyulitkan aktivitas warga.
"Iya, air bersih mati di rusun kami. Sudah ada delapan hari sampai sekarang," kata Herymias (39) saat dikonfirmasi, Senin (13/2/23) malam. [Fhr]